Indonesia Takluk 2-3 Lawan Arab Saudi

Pertandingan antara Indonesia dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 berlangsung dengan sangat menarik dan penuh drama. Meskipun Indonesia tampil ganas di awal, mereka akhirnya harus menelan pil pahit setelah kalah 2-3 dari tuan rumah Arab Saudi di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 9 Oktober 2025. Kemenangan ini membuat langkah Indonesia ke Piala Dunia semakin sulit, dan semua mata kini tertuju pada laga-laga berikutnya.

Indonesia langsung menunjukkan agresivitas dengan taktik permainan langsung yang diterapkan sejak menit pertama. Umpan-umpan panjang yang diarahkan ke pertahanan Arab Saudi mulai membuat lawan kewalahan, meskipun pada awalnya serangan Indonesia belum membuahkan hasil yang konkret.

Di menit kelima, Indonesia mendapat peluang emas ketika Miliano Jonathans berhasil memanfaatkan kesalahan pemain belakang Arab Saudi, Hassan AL Tambakti. Akibat blunder ini, Al Tambakti mendapat kartu kuning setelah menarik Jonathans untuk menghentikan aksinya.

Pertandingan yang Sengit dan Berimbang

Sejak menit ketiga, Arab Saudi mulai mengambil alih kendali permainan. Namun, peluang mereka untuk mencetak gol masih belum memadai untuk menembus lini belakang Indonesia. Momen positif bagi Indonesia datang kembali di menit keenam saat Jay Idzes melakukan sundulan, meski bola melenceng dari sasaran.

Wasit yang memimpin pertandingan, Ahmad Al Ali, kemudian mendapatkan laporan dari VAR tentang potensi handball yang dilakukan Al Tambakti setelah sundulan tersebut. Keputusan untuk memberikan penalti kepada Indonesia di menit ke-11 menjadi titik balik, dan Kevin Diks tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mencetak gol pertama.

Namun, keunggulan Indonesia tidak bertahan lama. Arab Saudi cepat bangkit dan di menit ke-17, Saleh Abu Alshamat berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan tendangannya yang terukur. Kerja keras pemain Indonesia tampaknya mulai terbayar dengan skor yang cukup berimbang.

Keputusan Var dan Penalti yang Kontroversial

Di menit ke-30, Arab Saudi hampir beranjak unggul namun tembakan Saleh membentur mistar gawang, menunjukkan ancaman yang konsisten yang ditimbulkan oleh serangan mereka. Penyerangan berlanjut hingga menit ke-31 ketika Feras Albrikan terjatuh di kotak penalti setelah ditarik oleh Yakob Sayuri. Keputusan var menambah ketegangan, dan wasit pun memberikan penalti untuk Arab Saudi yang mengubah skor menjadi 2-1 melalui eksekusi yang sukses dari Albrikan.

Babak pertama berakhir dengan Arab Saudi memimpin 2-1, namun Indonesia tidak menyerah. Pada awal babak kedua, pelatih Patrick Kluivert melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Eliano Reijnders menggantikan Beckham Putra untuk menambah daya serang tim.

Beberapa peluang tercipta di awal babak kedua, namun kiper Arab Saudi masih mampu menjaga gawangnya. Kesempatan terbaik Indonesia datang ketika sundulan Faris Albrikan pada menit ke-55 berhasil digagalkan oleh penyelamatan gemilang Maarten Paes.

Kemunduran dan Harapan yang Menggebu

Ironisnya, Arab Saudi mampu menambah keunggulan menjadi 3-1 di menit ke-62 lewat gol Feras Albrikan yang memanfaatkan rebound. Tanda-tanda kemunduran mulai terasa bagi Indonesia saat peluang demi peluang yang tercipta belum bisa dimaksimalkan menjadi gol. Di menit ke-70, Feras kembali mengancam, meski tembakannya masih melambung di atas mistar.

Timnas Indonesia terus berjuang dan mendapatkan peluang yang layak di menit ke-73 melalui sundulan Ole Romeny. Namun, usaha ini kembali belum membuahkan hasil. Dalam serangkaian serangan beruntun, Indonesia tak henti-hentinya mencari celah di pertahanan Arab Saudi, tetapi sering kali terhadang oleh penjaga gawang lawan.

Hampir di akhir pertandingan, Indonesia mendapat harapan setelah VAR meninjau handball dari Nawaf Bu Washl. Penalti diberikan kepada Indonesia, dan Kevin Diks kembali menjadi eksekutor, memberikan Indonesia harapan baru dengan gol keduanya di menit ke-88, memperkecil skor menjadi 2-3.

Akhir Pertandingan yang Dipenuhi Ketegangan dan Harapan Baru

Meski time added sudah diberikan, dan salah satu pemain Arab Saudi, Kanno, diusir keluar lapangan dengan kartu merah, Indonesia tidak mampu mencetak gol penyama kedudukan. Beberapa peluang di menit-menit akhir laga masih belum mampu dimanfaatkan, termasuk tembakan keras Yance Sayuri yang melambung tinggi.

Pertandingan berakhir dengan Indonesia menelan kekalahan tipis 2-3. Hasil tersebut meredupkan harapan Timnas Indonesia untuk melanjutkan langkah ke Piala Dunia 2026. Pelatih dan para pemain sepakat untuk segera bangkit dan fokus pada laga selanjutnya, melawan Irak, yang menjadi kunci untuk membuka peluang lolos lebih jauh.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa meskipun hasil ini tidak diinginkan, perjuangan para pemain sudah sangat luar biasa. Kemenangan pada pertandingan selanjutnya sangat penting agar langkah Indonesia ke Piala Dunia tidak berakhir di sini.

Related posts